Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Agar cinta tidak menjadi dosa

Gambar
Salah Kaprah Dalam Bercinta Tatkala adab-adab bergaul antara lawan jenis mulai pudar, luapan cinta yang bergolak dalam hati manusia pun menjadi tidak terkontrol lagi. Akhirnya, setan berhasil menjerat para remaja dalam ikatan maut yang dikenal dengan “pacaran“. Allah telah mengharamkan berbagai aktifitas yang dapat mengantarkan ke dalam perzinaan. Sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesugguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Isra’: 32). Lalu pintu apakah yang paling lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu pacaran?!! Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah menetapkan untuk anak adam bagiannya dari zina, yang pasti akan mengenainya. Zina mata adalah dengan memandang, zina lisan adalah dengan berbicara, sedangkan jiwa berkeinginan dan berangan-angan, lalu farji (kemaluan) yang akan membenarkan atau mendustakannya.” (HR. Bukhari & Muslim...

Dakwah adalah cinta

Gambar
Teringat kembali aku akan nasehat Syaikhut Tarbiyah, Ust. Rahmat Abdullah, Tentang dakwah… Memang seperti itu dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yg kau cintai. Lagi-lagi memang seperti itu. Dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yg menempel di tubuh rentamu. Tubuh yg luluh lantak diseret-seret. .. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari. Seperti itu pula kejadiannya pada rambut Rasulullah. Beliau memang akan tua juga. Tapi kepalanya beruban karena beban berat dari ayat yg diturunkan Allah. Sebagaimana tubuh mulia Umar bin Abdul Aziz. Dia memimpin hanya sebentar. Tapi kaum muslimin sudah dibuat bingung. Tidak ada lagi orang miskin yg bisa diberi sedekah. Tubuh mulia itu terkoyak-koyak. Sulit membayangkan sekeras apa sang Khalifah bek...

ROHIS MAN Yogyakarta I Cegah Paham Radikalisme

Gambar
Yogyakarta - Organisasi bidang Kerohanian Islam (ROHIS) MAN Yogyakarta I, intensifkan kegiatan  mentoring.  Kegiatan ini bagian dari respon terhadap adanya paham radikalisme di kalangan masyarakat. Paham radikalisme tidak bisa dibiarkan. Karena keberadaannya bisa mengancam persatuan, toleransi, kerukunan,  dan keberlangsung hidup bangsa dan negara. Apalagi Indonesia terdiri dari berbagai ras, suku, dan agama.  Maka kerukunan  dan toleransi antar umat beragama perlu dijaga.    Untuk mengawali kegiatan  mentoring , ROHIS MAN Yogyakarta selenggarakan seminar  mentoring  bersama Sketsa, di lantai 2 Aula MAN Yogyakarta I, Rabu(3/2/16). Kegiatan ini dihadiri oleh siswa-siswi kelas X dan XI MAN Yogyakarta I. M.Khalif Lazuardi  panitia penyelenggara menuturkan,  “kegiatan untuk menambah wawasan, mempererat hubungan anggota dan juga Mentoring bukan hanya sebagai ke...

Kajian Rutin 2 Minggu Sabtu Sore

Gambar
     Yogyakarta -ROHIS MAN Yogyakarta I selenggarakan kajian rutin dua mingguan, sabtu(30/1). Berlangsung di lantai 1 Aula MAN Yogyakarta I, diikuti oleh segenap anggota ROHIS dan para siswa berlangsung mulai pukul 13.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB.  Kegiatan ini bagian dari respon terhadap arus globalisasi dewasa ini.      Penguatan mental spiritual menjadi agenda mendesak saat ini, menjadi kebutuhan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Maraknya para muda-mudi terlibat dalam perkelahian, penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau Narkoba, dan pergaulan bebas menjadi pertanda “rasa haus” mereka akan mental spiritual.     “Kajian ini rutin diadakan setiap dua minggu sekali, dan bersifat terbuka, boleh diikuti oleh siapa saja, “kata M.Fanny Muzakki pengurus ROHIS MAN Yogyakarta I.      “saat ini arus globalisasi pengaruhnya sangat terasa, hal itu bisa dilihat dari keengganan kaula muda untuk sholat jamaah, mereka le...

Tidak Berlapang Dada

Gambar
Sobat semua, ungkapan buruk muka cermin dibanting ini cocok untuk menggambarkan orang yang tidak  bisa untuk berlapang dada. Kalo emang salah,  akui kesalahan. Sportif   gitu lho. Kalo emang gagal, akui kegagalan. Jangan malah marah dan  nunjuk  orang lain sebagai biang kesalahan kita. Padahal, kitanya aja yang emang salah dan nggak bisa. Sikap lapang dada ini harus dipupuk sejak anak-anak. Kejujuran dan mau mengakui keunggulan orang lain harus dibiasakan sejak usia dini. dan, kalau pun sekarang kita udah pada gede, maka mulailah belajar untuk lapang dada. Belum telat kok. Sebab, daripada capek-capek menyalahkan orang lain, lebih baik mengevaluasi kemampuan diri sendiri. Simpel. Mudah pula. Iya kan? Saya dulu pernah dimarahin waktu ngaji di pondok karena mnegingatkan kakak kelas yang sedang merokok . Karena memang di pondok  nggak boleh merokok. Eh, bukannya kemudian menemukan titik temu atau paling nggak menanyakan lebih lanjut, dia malah bilang, “S...

Shalat Sunnah Qabliyah Subuh

Gambar
Oleh : Hafidh Mukhoyyar         

PROBLEMATIKA CINTA DALAM RANAH ISLAM

Gambar
By: Maryam Najmiyya Fahmi